Pentingnya Wanita Berpolitik Dalam Pembangunan Daerah
Demokrasi merupakan sebuah sistem yang dianut oleh bangasa Indonesia saat
ini yang dimana seluruh rakyatnya memiliki kesetaraan hak dalam setiap
pengambilan keputusan baik laki-laki maupun wanita. Secara khusus, keterlibatan
wanita dalam proses berdemokrasi sangatlah penting karena adanya kesetaraan hak
suara wanita. Pentingnya wanita berpolitik di Era sekarang khususnya dalam
konteks pembangunan di setiap daerah juga sangat berpengaruh dalam kemajuan
daerah. Yang seperti kita ketahui, wanita secara umum hanya akan menjadi
seorang ibu, seorang pendamping untuk suami, seseorang yang mengurus rumah.
Namun, peran wanita saat ini tidak berhenti sampai disitu saja karena wanita
juga memiliki hak dalam menyuarakan aspirasi, menyuarakan ide serta gagasan
yang ada dalam fikiran mereka dalam konteks pembangunan di daerah untuk
kemajuan di daerahnya.
Seberapa Pentingkah Wanita Berpolitik ?
Wanita yang terjun dalam dunia politik bukanlah hal yang baru dalam sejarah
kehidupan bangsa Indonesia saat ini. Dalam kesetaraan hak dalam menyuarakan
pendapat, suara wanita dirasa sangatlah penting. Pentingnya wanita berpolitik
dalam meyuarakan pendapat, gagasan serta ide dalam fikiran mereka sangat
berkontribusi dalam pembangunan di daerah. Sehingga, Wanita tidak hanya
berperan penting dalam hal kerumah tanggaan saja, namun wanita juga dapat
berperan penting dalam kehidupan bermayarakat guna kemajuan di setiap daerah.
Tidak hanya dalam kemajuan di daerah saja, wanita berpolitik dapat menjadikan
politik sebagai wadah guna mencerdaskan para masyarakat khususnya wanita dalam
berkehehidupan di masyarakat, seperti pengadaan pelatihan maupun workshop guna
peningkatan skill serta pengetahuan
para wanita dalam sektor finansial mereka. Adapun, Wanita berpolitik dapat
menjadikan politik sebagai wadah penyerapan aspirasi para masyarakat di daerah
terhadap daerah tersebut guna kemajuan daerah tersebut.
Mengenal Seorang Tokoh Wanita yang Berpolitik di Indonesia yang menuai banyak prestasi
Di Indonesia, sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu tokoh wanita yang
ikut andil dalam dunia perpolitikan dengan langkah yang sangat baik menurut
saya dalam menjalankan amanah yang sedang wanita hebat itu sedang emban adalah
Ibu Tri Rismaharini.
Mengenal Sosok IR. Tri Risma
Harini, M.T
Seorang wanita yang merupakan anak ketiga dari pasangan M. Chuzuzaini
dengan Ir. Djoko Saptoadji yang juga sering kita ketahui merupakan seorang
wanita dengan dua kali masa jabatan sebagai Walikota Surabaya. Beliau merupakan
seorang walikota yang memiliki sejumlah penghargaan berbagai kategori, dua
diantaranya mendapat penghargaan “Mayor of the Month” pada tahun 2014 dan
kembali mendapatkan penghargaan menjadi walikota terbaik ke-3 di dunia pada
tahun 2015.
Kebijakan yang fenomenal
Adapun kebijakan fenomenal beliau yang ramai diperbincangkan di berbagai
macam media massa maupun cetak adalah penutupan tempat protitusi terbesar di
Asia Tenggara yang menuai pro dan kontra atas kebijakan ini. Dalam penutupan tempat praktek prostitusi
ini, beliau sadar betul bahwa penutupan tempat praktek prostitusi ini tidak
bisa hanya sekedar ditutup, sehingga dalam penutupan ini peran pemerintah provinsi
dengan daerah sangat penting. Mulai dari pendataan kegiatan dan usaha di tempat
prostitusi, tuntutan ganti rugi atas kepemilikan lahan, pembekalan untuk para
pekerja seks komersial dalam pelaksanaan program rehabilitasi sosial yakni adanya pelatihan
keterampilan, hingga pemulangan para pekerja seks komersial. Hingga pada
tanggal 18 Juni 2014, penutupan Lokalisasi tersebut resmi ditutup. Atas
kebijakan yang fenomenal inilah, di beberapa daerah salah satunya kawasan di
Kota Banjarbaru pimpinan Almarhum Walikota Banjarbaru Bapak Nadjmi Adhani menutup
lokalisasi pembatuan pada tahun 2016 lalu diganti menjadi kawasan pemerintahan.
Hikmah Dari Cerita Wanita yang Ikut berpolitik
Sebagai masyarakat tentu harapan terhadap para wanita yang ikut dalam dunia
politik mampu mengemban amanah dengan baik, terkhusus dalam kemajuan di setiap
pembangunan daerah. Tidak ada kata salah bila seorang wanita ikut dalam
berpolitik, selama wanita yang ikut berpolitik dapat mengemban amanah dengan
baik, secara khusus dalam kemajuan pembangunan di daerah yang diamanahkan.
Tulisan ini diikutsertakan dalam kolaborasi FBB Kolaborasi dengan mengusung
tema pentingnya wanita berpolitik.
.